Cerita Mistik Si Palasik Di Minangkabau



Minangkabau memiliki legenda dan cerita mistik yang diturunkan secara turun temurun, salah satunya cerita di bawah ini yang sempat dibuat sinetron di sebuah stasiun televisi swasta pada era 90-an yang diperankan aktor gaek, HIM Damsyik. Palasik sangat tenar di masyarakat Minang Kabau, Sumatera Barat. Masyarakatnya meyakini, bayi yang terkena palasik sangat sulit diobati, namun bukan tak ada penangkalnya.
Palasik menurut cerita, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau adalah sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau palasik bukanlah hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi. Palasik sangat ditakuti oleh ibu-ibu di Minangkabau yang memiliki balita karena makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis palasik tersebut.
            Setau mimin kebanyakan dari palasik ini adalah orang yang sudah tua,atau nenek. Palasik adalah ilmu hitam yang bersifat turun temurun. Jika orang tuanya palasik biasanya si anak juga palasik.jika kalau ilmu ini tidak di turunkan kepada anaknya maka si yang punya ilmu tidak ti terima oleh tanah di saat meninggal dunia dan ini awal cerita dari INYIAK yang sempet mimin bahas di twitter @soloknation.  Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badan nya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepala. Palasik juga merupakan sebutan seorang kanibal, yang memiliki kegemaran memakan daging dan tulang orang mati. Wujudnya seperti manusia biasa, hanya saja memiliki perangai yang aneh.
 sumber foto dari google 

Macam – macam palasik
Menurut jenis makanannya palasik dapat dibagi dalam beberapa macam :

  • Palasik yang memakan bayi dalam kandungan sehingga bayi tersebut lahir tanpa ubun-ubun / mati dalam kandungan

  • Palasik yang memakan bayi yang masih rapuh sehingga bayi tersebut sering sakit-sakitan / meninggal

  • Palasik yang memakan mayat bayi yang sudah dikubur

  • Palasik yang lepas kepalanya disebut Palasik Kuduang. Kuduang artinya terpotong atau buntung. Buntung dalam bahas Minang adalah “kuduang”.

“Ada kepercayaan masyarakat Minangkabau menyebutkan, jika seorang wanita yang sedang menggendong bayi bertemu dengan palasik, sebaiknya jangan dijauhi, tetapi didekati, kemudian meraih tangan palasik dengan mengatakan "Ini cucumu atau ini anakmu".

Seorang bayi bisa jatuh sakit, hanya dengan tatapan palasik saja. Dan kalau tidak segera diobati orang pintar, tak tertutup kemungkinan anak tersebut meninggal dunia. Diyakini juga, ketika anak tersebut meninggal dunia, dan kemudian dikubur, palasik akan mencuri anak tersebut untuk disantap.

0 comments:

Post a Comment