skip to main |
skip to sidebar
Home
»
Solok
»
tourism
»
MESKI BERUMUR 400 TAHUN Masjid Tuo Kayo Jawo Terlihat Kokoh
Posted by SolokNation
Wednesday, 31 October 2012
0 comments
Dikabupaten solok, ternyata agama islam ini sudah berkembang sejak jaman dahulunya, hal ini tebukti dengan telah berdirinya sebuah mesjid di daerah Kayu Jao, Kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok yang diperkirakan berumur lebih kurang 400 tahun. Bangunan mesjid yang rata-rata terbuat dari kayu dengan beberapa ukiran-ukiran di sepanjang dinding dan tonggaknya ternyata tidak mempunyai pasak dari paku akan tetapi hanya berpasakkan kayu juga, layaknya seperti pembuatan sebuah Rumah Gadang sebagai sumah adat orang Minang Kabau jaman dahulu. Tidak itu saja atap mesjid yang berbentuk kerucut dan terdiri dari 3 tingkatan itu juga memakai ijuk sebagai pengganti sengnya, itupu terlihat sudah dimakan usia, karena rata-rata ijuk-ijuk tersebut sudah berwarna kecoklatan pertanda umurnya sudah lanjut. Didalam mensjidpun banyak hal-hal menarik yang bisa kita jumpai, terutama Migrap tempat biasanya khatib memberikan ceramah, migrap ini tidak serperti migrab di masjid kebanyakan, ia persisnya menyerupai kursi sebuah tempat diduduk yang juga terbuat masih terbuat dari kayu yang sekelilingnya juga berukir. Sementara itu menurut salah seorang saksi sejarah yang ditemui dilokasi itu, Rajo Intan, mengatakan, disamping mempunyai keunikan juga banyak keanehan yang ada pada masjid tuo itu, salah satunya ia tidak pernah dijamah oleh api walaupun beberapa waktu yang lalu sempat ada kebakaran persis berada di sebuah bangunan yang berada di samping mesjid itu. Tidak itu saja saat ada air bah melanda daerah ini mesjid yang memjadi kebanggaan masyarakat itu juga tidak dijamahnya. Rajo Intan juga mengatakan untuk bangunan yang telah menjadi salah satu cagar budaya di sumatera barat itu sudah beberapa kali dilakukan pemugarannya hal ini dimaksudkan agar bangunan tersebut dpat terawat dan tahan lama akan tetapi pemugaran tersebut tidak meninggalkan asitektur aslinya, salah satu yang telah dilakukan itu yaitu mengganti atap ijuk yang sudah dimakan usia itu beberapa waktu yang lalu. Saat ini mesjid yang juga merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Solok itu masih dimamfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat ibadah apalagi selama bulan puasa ini, mesjid tersebut selalu ramai oleh warga baik siang maupun malam harinya. (gar)
0 comments:
Post a Comment