Petani Solok Didorong Tingkatkan Produksi Beras
SOLOK, RIMANEWS-Anggota DPRD Kabupaten Solok, Sumatra Barat Nazar Bakri meminta Dinas Pertanian setempat mendorong petani meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi beras di daerah itu.
"Kita meminta adanya upaya berkesinambungan untuk menghasilkan beras yang berkualitas sebagai ciri khas Kabupaten Solok, kemudian menggenjot produksi beras untuk meningkatkan perekonomian petani," katanya di Arosuka, Senin.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) ini, untuk meningkatkan kualitas beras dinas terkait harus gencar menyosialisasikan kepada petani agar memakai bibit unggul.
"Mungkin sebagian petani sudah menerapkan hal ini, namun bagi yang belum dibutuhkan kerja keras penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada mereka," katanya.
Sementara untuk meningkatkan jumlah produksi, menurut Nazar Bakri, hal lain yang perlu dilakukan adalah upaya mengatasi agar lahan pertanian tidak dialihfungsikan.
"Kita khawatir dari tahun ke tahun lahan pertanian di Kabupaten Solok terus berkurang akibat pembangunan rumah dan untuk keperluan lainnya," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar areal pertanian di Kabupaten Solok berkurang sekitar 3 ribu hektare dari 25 ribu menjadi 22 ribu hektare. "Ini harus menjadi perhatian bersama, jangan nantinya lahan pertanian tersebut terus berkurang," ujarnya.
Dia juga menyambut baik upaya Dinas Pertanian setempat dalam mendorong petani untuk menerapkan sistem Padi Tanam Sebatang (PTS) yang diyakini dapat meningkatkan produksi beras.
"Kita mengapresiasi langkah ini dan kita mengharapkan adanya terobosan lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas beras tersebut," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Darman mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan produksi beras sebesar 6,5 persen atau sekitar 20 ribu ton.
"Sejak dua tahun belakangan Kabupaten Solok terus mengalami peningkatan produksi beras. Tahun 2010 total produksi gabah kering giling (GKG) 318 ribu ton, pada 2011 mencapai 337 ribu ton atau naik 6 persen, dan untuk tahun ini kita optimistis naik lagi 6,5 persen," katanya.
Dia mengakui, saat ini lahan pertanian di kabupaten itu terus mengalami pengurangan dan untuk menyiasati hal itu pihaknya menggalakkan program PTS kepada petani.
"Kita terus memberikan sosialisasi agar tidak mengalihfungsikan lahannya, kemudian juga mendorong petani menerapkan sistem PTS, sampai saat ini setidaknya 15 persen petani sudah menerapkannya," katanya.[ach/ant]
dari: http://www.rimanews.com/read/20121015/78482/petani-solok-didorong-tingkatkan-produksi-beras
"Kita meminta adanya upaya berkesinambungan untuk menghasilkan beras yang berkualitas sebagai ciri khas Kabupaten Solok, kemudian menggenjot produksi beras untuk meningkatkan perekonomian petani," katanya di Arosuka, Senin.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) ini, untuk meningkatkan kualitas beras dinas terkait harus gencar menyosialisasikan kepada petani agar memakai bibit unggul.
"Mungkin sebagian petani sudah menerapkan hal ini, namun bagi yang belum dibutuhkan kerja keras penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada mereka," katanya.
Sementara untuk meningkatkan jumlah produksi, menurut Nazar Bakri, hal lain yang perlu dilakukan adalah upaya mengatasi agar lahan pertanian tidak dialihfungsikan.
"Kita khawatir dari tahun ke tahun lahan pertanian di Kabupaten Solok terus berkurang akibat pembangunan rumah dan untuk keperluan lainnya," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar areal pertanian di Kabupaten Solok berkurang sekitar 3 ribu hektare dari 25 ribu menjadi 22 ribu hektare. "Ini harus menjadi perhatian bersama, jangan nantinya lahan pertanian tersebut terus berkurang," ujarnya.
Dia juga menyambut baik upaya Dinas Pertanian setempat dalam mendorong petani untuk menerapkan sistem Padi Tanam Sebatang (PTS) yang diyakini dapat meningkatkan produksi beras.
"Kita mengapresiasi langkah ini dan kita mengharapkan adanya terobosan lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas beras tersebut," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Darman mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan produksi beras sebesar 6,5 persen atau sekitar 20 ribu ton.
"Sejak dua tahun belakangan Kabupaten Solok terus mengalami peningkatan produksi beras. Tahun 2010 total produksi gabah kering giling (GKG) 318 ribu ton, pada 2011 mencapai 337 ribu ton atau naik 6 persen, dan untuk tahun ini kita optimistis naik lagi 6,5 persen," katanya.
Dia mengakui, saat ini lahan pertanian di kabupaten itu terus mengalami pengurangan dan untuk menyiasati hal itu pihaknya menggalakkan program PTS kepada petani.
"Kita terus memberikan sosialisasi agar tidak mengalihfungsikan lahannya, kemudian juga mendorong petani menerapkan sistem PTS, sampai saat ini setidaknya 15 persen petani sudah menerapkannya," katanya.[ach/ant]
dari: http://www.rimanews.com/read/20121015/78482/petani-solok-didorong-tingkatkan-produksi-beras
0 comments:
Post a Comment