Penertiban Lalu Lintas Butuh Dukungan Elemen Masyarakat
Solok, (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Solok membutuhkan dukungan dari seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas di daerah ini.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk menertibkan lalu lintas, melainkan membutuhkan partisipasi dan peran serta masyarakat, termasuk lembaga pemerintah lainnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, Eva Nasri di Solok, Selasa.
Dia menyebutkan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menaati dan mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu masyarakat juga diharapkan ikut menjaga keamanan rambu-rambu dan marka jalan.
“Jika rambu dan marka jalan sempat dirusak, tentu ketertiban lalu lintas akan terganggu,” katanya.
Sementara untuk menertibkan lalu lintas pada sejumlah lokasi, Dinas Perhubungan juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari lembaga pemerintah lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum, yang mesti berperan memperbaiki jalan pada titik tertentu agar jalan yang rusak tidak menjadi faktor penyebab kemacetan lalu lintas.
“Begitu juga untuk penertiban lalu lintas di kawasan Pasar Raya Solok akibat dipergunakan pedagang, maka kita tentu membutuhkan kerjasama dengan Kantor Pengelola Pasar. Jadi semuanya butuh kerjasama,” katanya.
Dikatakannya, saat ini Kota Solok tengah dinilai pemerintah pusat untuk penilaian Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), yang telah diraih Kota Solok tahun 2011 lalu.
“Kita mesti bekerja keras mempertahankan Piala WTN ini. Makanya kita sangat membutuhkan partisipasi, dukungan dan kerjasama berbagai pihak,” katanya. (aur)
“Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk menertibkan lalu lintas, melainkan membutuhkan partisipasi dan peran serta masyarakat, termasuk lembaga pemerintah lainnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, Eva Nasri di Solok, Selasa.
Dia menyebutkan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menaati dan mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu masyarakat juga diharapkan ikut menjaga keamanan rambu-rambu dan marka jalan.
“Jika rambu dan marka jalan sempat dirusak, tentu ketertiban lalu lintas akan terganggu,” katanya.
Sementara untuk menertibkan lalu lintas pada sejumlah lokasi, Dinas Perhubungan juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari lembaga pemerintah lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum, yang mesti berperan memperbaiki jalan pada titik tertentu agar jalan yang rusak tidak menjadi faktor penyebab kemacetan lalu lintas.
“Begitu juga untuk penertiban lalu lintas di kawasan Pasar Raya Solok akibat dipergunakan pedagang, maka kita tentu membutuhkan kerjasama dengan Kantor Pengelola Pasar. Jadi semuanya butuh kerjasama,” katanya.
Dikatakannya, saat ini Kota Solok tengah dinilai pemerintah pusat untuk penilaian Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), yang telah diraih Kota Solok tahun 2011 lalu.
“Kita mesti bekerja keras mempertahankan Piala WTN ini. Makanya kita sangat membutuhkan partisipasi, dukungan dan kerjasama berbagai pihak,” katanya. (aur)
0 comments:
Post a Comment