Pemkot Solok Diminta Memberikan Pelatihan Pada Bidan Persalinan

Ilzan Sumartha. (ist)
Solok, (ANTARA) – Fraksi Keadilan Bersatu (FKB) DPRD Kota Solok meminta pemerintah kota (Pemkot) setempat secara berkala melakukan pelatihan kepada seluruh bidan yang membantu proses persalinan untuk peningkatan profesionalitas mereka.

“Hal ini kita sampaikan mengingatkan angka kematian ibu melahirkan masih tinggi di daerah kita,” kata Ketua FKB DPRD Kota Solok Ilzan Sumartha di Solok, Rabu.

Dikatakannya, saat dia menghadiri kegiatan penilaian Gerakan Sayang Ibu (GSI) beberapa waktu lalu, ditemui angka kematian ibu melahirkan mencapai 12 orang. Artinya, dalam satu bulan rata-rata ada satu kematian ibu melahirkan di Kota Solok.

“Ke depan bagaimana angka kematian ibu melahirkan ini dapat diminimalisir. Salah satunya dengan cara menggelar berbagai pelatihan untuk bidan yang membantu persalinan,” katanya.

Ia mengingatkan sasaran MDGs dan pencapaian Kota Sehat adalah pemantauan dan penekanan angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Namun dari peninjauan lapangan angka kematian ini masih tinggi.

Sehubungan dengan itu, dia meminta Pemkot Solok segera mendata kembali bidan yang ada kemudian memberikan arahan penata laksanaan proses persalinan kepada para Bidan dan memberikan pelatihan kepada mereka. (aur)

0 comments:

Post a Comment