Solok Gelar Pacu Kuda "Open Race dan Budaya"
Solok, (Antara Sumbar) – Pemerintah Kota (Pemkot) Solok menggelar event pacu kuda dalam “Open Race dan Budaya” tahun 2013 di Gelanggang Pacuan Kuda Ampang Kualo, Kota Solok, Sabtu – Minggu.
“Selain sebagai ajang silaturahim antar pemilik kuda di Sumatera Barat, event ini juga diharapkan bisa menggairahkan ekonomi di Kota Solok khususnya bagi masyarakat yang ada di sekitar arena pacuan kuda,” kata Wali Kota Solok Irzal Ilyas di Solok, Minggu.
Dia menyebutkan, sebagai "alek nagari" yang sangat digemari masyarakat, Pemkot Solok akan menjadikan event pacu kuda ini sebagai agenda tahunan dan kalender wisata di daerah itu.
Ketua panitia kegiatan, Dedi Asmar didampingi sekretarisnya, Fauzi Rusli mengatakan kegiatan pacu kuda di Kota Solok sempat vakum selama empat tahun karena event terakhir digelar tahun 2009.
“Khusus pacu kuda tahun 2013 ini akan diikuti sebanyak 59 ekor kuda pada semua race yang dilombakan,” katanya.
Dia mengatakan, pacu kuda Kota Solok “Open Race dan Budaya” ini telah menjadi kalender rutin Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Sumatera Barat dan kali ini Kota Solok mendapat giliran penyelenggaraan.
“Kita optimis pacu kuda kali ini akan menjadi magnet baru peningkatan gairah pariwisata di Kota Solok,” katanya.
Sekretaris Panitia Fauzi Rusli menambahkan kegiatan pacu kuda dapat menumbuhkan gairah para peternak kuda dalam hal membudidayakan kuda pacuan.
Kegiatan Pacu kuda Kota Solok "Open Race dan Budaya" tahun 2013, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Solok, di tandai dengan menaiki kuda bogie melakukan "test race", diikuti oleh Ketua PORDASI kota Solok D.Dt Manjinjiang Alam, Muspida Kota Solok dan lainnya. (aur/jno)
ANTARA Sumbar
“Selain sebagai ajang silaturahim antar pemilik kuda di Sumatera Barat, event ini juga diharapkan bisa menggairahkan ekonomi di Kota Solok khususnya bagi masyarakat yang ada di sekitar arena pacuan kuda,” kata Wali Kota Solok Irzal Ilyas di Solok, Minggu.
Dia menyebutkan, sebagai "alek nagari" yang sangat digemari masyarakat, Pemkot Solok akan menjadikan event pacu kuda ini sebagai agenda tahunan dan kalender wisata di daerah itu.
Ketua panitia kegiatan, Dedi Asmar didampingi sekretarisnya, Fauzi Rusli mengatakan kegiatan pacu kuda di Kota Solok sempat vakum selama empat tahun karena event terakhir digelar tahun 2009.
“Khusus pacu kuda tahun 2013 ini akan diikuti sebanyak 59 ekor kuda pada semua race yang dilombakan,” katanya.
Dia mengatakan, pacu kuda Kota Solok “Open Race dan Budaya” ini telah menjadi kalender rutin Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Sumatera Barat dan kali ini Kota Solok mendapat giliran penyelenggaraan.
“Kita optimis pacu kuda kali ini akan menjadi magnet baru peningkatan gairah pariwisata di Kota Solok,” katanya.
Sekretaris Panitia Fauzi Rusli menambahkan kegiatan pacu kuda dapat menumbuhkan gairah para peternak kuda dalam hal membudidayakan kuda pacuan.
Kegiatan Pacu kuda Kota Solok "Open Race dan Budaya" tahun 2013, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Solok, di tandai dengan menaiki kuda bogie melakukan "test race", diikuti oleh Ketua PORDASI kota Solok D.Dt Manjinjiang Alam, Muspida Kota Solok dan lainnya. (aur/jno)
ANTARA Sumbar
0 comments:
Post a Comment