Pajak Motor/Mobil anda Mati? Polisi Tidak Berhak Menilang.

Pajak Motor/Mobil anda Mati? Polisi gak Berhak Nilang
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya,“Masalah pajak bukan urusan polisi, tapi Dispenda. Kalau masalah pajak polisi enggak berhak menilang,”

Bahkan, seandainya pembayar pajak yang telat ini pas kena razia di jalanan umum, polisi tetap tidak bisa berbuat apa-apa. “Kalau semua surat lengkap dan gak ada masalah, ya, enggak bisa ditilang,” ucapnya.

Jika si polisi tetap mengambil tindakan menilang, Djoko menyarankan agar si pengendara mengajukan komplain secara resmi. Pengendara bisa mencatat nama polisi yang tertera di seragam dan melaporkan kepada yang berwenang.

kalo tetep ngotot minta pd polisi tsb peraturannya ? pasal berapa ? suruh menunjukkan…kalau nggak bisa jangan mau..!
Soalnya telat bayar pajak itu sudah ada sanksi tersendiri yaitu denda…dan itu urusan dinas pendapatan daerah (dispenda)

Sumber: beranda solok
http://www.facebook.com/devy.abenk

Bupati : Bunga Krisan Maskot Kabupaten Solok

Arosuka, Sumbar, (Antara Sumbar) – Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat berencana menjadikan bunga krisan sebagai maskot daerah.

"Dengan pengembangan varietas Arosuka Pelangi dan Solinda Pelangi kita berharap bunga krisan ini bisa menjadi maskot daerah,” kata Bupati Solok Syamsu Rahim di Arosuka, Selasa.

Dia mengatakan, Pemkab Solok akan terus berupaya mengembangkan budidaya bunga hias ini di masyarakat. Selain untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat bunga krisan ini akan mempertegas Arosuka sebagai ibu kota pemerintahan Kabupaten Solok yang akan dikonsep sebagai kota taman.

"Pengembangan bunga krisan di Kabupaten Solok telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Pertanian RI sebagai daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman hias ini,"katanya.

Rekomendasi itu lahir di Guest House, Arosuka dalam pertemuan antara Pemkab Solok bersama Kepala Pusat Penelitian Hortikultura dan Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias beberapa waktu lalu.

"Rekomendasi ini akan menjadi cikal bakal dalam mewujudkan Kota Arosuka sebagai kota taman,"katanya.

Pengembangan bunga krisan yang dimulai sejak 2007 sampai sekarang berjalan baik, bunga krisan sudah berkembang dengan berbagai varietas melalui fasilitasi sarana produksi (benih, screen house).

Untuk membantu masyarakat dalam membudidayakan bunga krisan, Pemkab Solok terus mendorong para petani dengan memfasilitasi pemasaran dengan mengikuti pameran lokal dan nasional.

Selain itu juga peningkatan SDM para pertani dalam membudidayakan bunga krisan yang difasilitasi dengan mengikutsertakan para petani pada sekolah lapangan dengan magang ke sentra krisan di Jawa Barat.

Keragaman produksi bunga krisan saat ini cukup pesat. Di tahun 2009 mencapai 17,611 tangkai, 2012 berjumlah 240.382 tangkai yang dipasarkan dalam bentuk krisan potong dan sisanya dalam bentuk krisan pot.

Saat ini ada enam kelompok tani yang mengusahakan bunga krisan dan tersebar di empat nagari di dua kecamatan. (**/mg2)

ANTARA Sumbar

Siswa SDN 01 Tanah Garam Ikuti Simulasi Gempa Bumi

Solok, (Antara Sumbar) – Ratusan siswa SD Negeri 01 Tanah Garam berlarian keluar ruang belajar sambil menutupi kepala dengan tas menuju tempat yang dirasa aman dari reruntuhan gedung sekolah, sebagian lainnya masih tertahan diruang belajar, berlindung di bawah meja belajar sambil menunggu situasi aman untuk keluar ruangan.

Situasi tidak wajar di sekolah ini bagian dari skenario sosialisasi dan simulasi gempa bumi, yang diselenggarakan Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok di SD 01 Tanah Garam Kota Solok.

"Kegiatan sosialisasi dan simulasi gempa bumi ini merupakan cara kita mengenalkan sejak dini kepada siswa sekolah dasar tentang bencana gempa serta langkah-langkah penyelamatan awal dari bencana,” kata Ketua Satgas Pramuka Peduli Dr. IGM Afridoni Araditha, Sp.A.

Dikatakannya, pemahaman lebih dini tentang mitigasi gempa diyakini akan lebih memberikan sentuhan pendidikan, sehingga akan terbangun jiwa waspada dan selalu sensitif siswa dengan lingkungannya.

“Jadi kita menilai mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana, sesuai dengan tujuannya untuk mengurangi atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul pada saat terjadinya bencana,” terangnya.

Wali Kota Solok, Irzal Ilyas menyampaikan apresiasi tinggi terhadap apa yang telah dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Peduli, dalam upaya memperkenalkan sejak dini langkah-langkah yang harus ditempuh apabila terjadinya bencana gempa disekolah. Apalagi saat ini sekolah-sekolah di Kota Solok telah banyak yang dibangun bertingkat.

Dia menambahkan kegiatan mitigasi bencana hendaknya merupakan kegiatan yang rutin dan berkelanjutan. Agar setiap orang semakin terbiasa dan semakin siap secara mental dan emosional saat terjadi bencana. (aur)

ANTARA Sumbar

Adventure Terabas Se-Abad Kabupaten Solok Meriah

Wakil Bupati Solok melepas sekitar 750 peserta adventure terabas jelajah Wisata Agro Pertanian dalam rangka memeriahkan 100 tahun Kabupaten Solok, Minggu, (31/3) di terminal Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Peserta tidak hanya di ikuti dari lokal, melainkan 4 Provinsi tetangga ikut Andil dalam kegiatan ini .

Lima Provinsi yang ikut andil dalam rangka memeriahkan satu Abad Kabupaten Solok ini, yakni dari Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan, jumlah tersebut belum termasuk komunitas adventure team dari Sumatera Barat dan tuan rumah Kabupaten Solok lebih kurang 750 peserta.

"Melalui even adventure jelajah Danau Kembar pada moment satu abad ini, kita bisa mempromosikan potensi daerah kabupaten Solok ke-daerah lain ataupun mancanegara, terutama pada kondisi alam yang indah dan sejuk, serta mereka bisa melihat hasil pertanian yang ada,".Kata Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan Anan Tanur. Usai pelepasan peserta terabas.

Untuk kedepannya, kegiatan jelajah Danau Kembar ini perlu berkesinambungan dimasa mendatang, jika perlu akan dijadikan sebagai agenda tahunan bagi Kabupaten Solok, karena hal tersebut terlihat dari begitu banyaknya peserta yang ikut andil. Jelasnya.

Even terabas jelajah baru pertama dilaksanakan di Kabuaten Solok ini, dan menariknya even terabas jelajah.
Dikatakan, Desra panitia telah menetapkan rute trabas jelajah dengan Star dan Finish di Terminal Alahan Panjang, yang melewati pemandangan Danau Kembar dan area pertanian masyarakat.

Lebih lanjut Wabup, menyebutkan, panitia telah menyediakan hadiah door prize bagi peserta berupa paket barang-barang elektronik dan 3 unit kendaraan sepeda motor yang akan dibawa pulang oleh peserta Adventure Terabas Jelajah Danau Wisata Agro dalam rangka Moment Satu Abad Kabupaten Solok yang puncaknya 9 April 2013 nanti. (*)

Wabup Harapkan Semua Pihak Meriahkan Perayaan HUT Kabupaten Solok

Solok, Asatu News Portal - Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anatanur menyayangkan minimnya keikutsertaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyambut perayaan HUT seabad Kabupaten Solok.

" Saat ini keterlibatan SKPD dalam kemeriahan seabad Kabupaten Solok minim " dipaparkan Wabup pada penutupan Musrembang di Arosuka Selasa (25/3).

Menurut dia minimnya keikutsertaan SKPD dilihat dari tidak adanya spanduk, baliho dan tidak adanya pemasangan marawa diseluruh daerah, padahal HUT se abad Kabupaten Solok merupakan momentum yang perayaan yang harus disukseskan bersama.

Selain itu dia menyarankan agar SKPD yang terlibat dalam pelaksana kegiatan diantara camat, walinagari untuk melaksanakan tugas demi kemeriahan hari ulang tahun Kabupaten Solok.

Kepada masyarakat Bupati juga menghimbau untuk meningkatkan pratisipasi demi kesuksesan perayaan satu abad kabupaten Solok yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2013.

Tim PWI Sumbar Ikut Meramaikan

SEABAD SOLOK

SOLOK — Peringatan Satu Abad Kabupaten Solok pada 9 April 2013 mendatang, dise marakkan dengan sejumlah kegiatan lomba dan pertandingan olahraga. Di antaranya, pertandingan bola kaki gembiran antara kesebelasan PWI Cabang Sumbar, PWI Perwakilan Solok, Kesebelasan Pemkab Solok, Kota Solok dan tim dari Pemkab. Solok Selatan. Jadwal pertandingan berlangsung dari tanggal 20 sampai 30 Maret 2013.

Dari rangkaian kegiatan yang diterbitkan panitia hari jadi Kabupaten Solok ke-100, pertandingan sepakbola gembira di lapangan GOR Batu Tupang dengan penyeleng garan Dinas Pendidikan dan PSSI.

‘’Kita telah mengundang semua tim yang akan berlaga pada pertandingan ini. Semua tim sudah menyatakan kesiapannya,’’ kata Alfa Edison, Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Dikpora, Rabu (20/3) di Arosuka.

Sementara itu, Kepala Bappeda Taufik Efendi yang juga pemain kesebelasan Pemkab. Solok menyatakan kesiapan timnya menghadapi laga persahabatan antar lembaga ini. ‘’Ini pertandingan yang akan menyuguhkan kemampuan skil dan ketahanan fisik dari sisa-sisa kejayaannya,’’papar Taufik yang kerap juga tampil bersama kesebelasan PWI Sumbar.

Panitia HUT Kab. Solok juga menggelar pertandingan Futsal antar SKPD, camat dan walinagari. Pertandingan Futsal itu sendiri berlangsung 25 sampai 30 Maret 2013, bertempat di Sport Hall Batu Barupang-Koto Baru.

Meriahnya suasana penyambutan hari jadi daerah penghasil bareh ini, praktis menambah kesibukan di masing-masing instansi. Soalnya, disamping menjalankan rutinitas sebagai pelayan masyarakat, para pegawai dan pejabat dua pekan menjelang pelaksanaan hari jadi ke 100 disibukkan dengan kegiatan-kegiatan hiburan dan serimoni.

‘’Kita sebelumnya juga telah menggelar olahraga Tiwok di kebun Teh. Semua berjalan sukses dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, ‘’ kata Wakil Bupati H. Desra Ediwan, di tempat terpisah. (503)

Gedung Labor dan Pustaka Terlantar di Pintu Angin

SOLOK – Sejumlah aset Pemkab berupa bangunan gedung seolah terlantar. Di antara bangunan yang dibangun dengan dana ratusan juta yang dilupakan itu Gedung DPRD Kabupaten Solok di Kompleks Perkantoran Arosuka, rumah Dinas Ketua DPRD yang jarang ditempati, gedung RSBI Koto Gaek, berikut empat unit bangunan yang diperuntukan untuk Labor dan Pustaka bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di kawasan jalan Lingkar Pintu Angin, Kayu Aro.

Pengamatan Singgalang Rabu, (20/3), bangunan yang berada di sisi kantor Samsat di Pintu Angin tersebut ditumbuhi semak belukar.

Proyek labor dan pustaka yang diproyeksikan sebagai prasarana pendidikan, khabarnya dibangun sejak 2006. Gedung tersebut dibangun satu paket dengan bangunan serupa di Alahan Panjang. Dana yang dialokasikan untuk dua bangunan tersebut, mencapai Rp1,75 miliar, berikut bangunan pustaka terpadu dengan dana sekitar Rp 300 juta.

Saat ini kondisi bangunan tersebut sangat memprihatinkan. Selain temboknya sudah rapuh dan ditumbuhi semak belukar yang tingginya melebihi tinggi bangunan itu sendiri, sehingga dari pinggir jalan raya Solok-Padang, sosok bangunan itu seperti tenggelam dalam semak.
Sejurus, bila melihat bangunan tidak bertuan itu hanya dihuni sejumlah anjing liar dan bekas orang beristirahat membersihkan hasil pertanian.

Terkait hal itu, anggota Komisi A DPRD Rusli Intan Sati, menyayangkan aset yang dibangun dengan dana yang besar, tetapi tidak dimanfaatkan.

Ia berharap instansi terkait segera melakukan evaluasi program pembangunan tersebut untuk kemudian dilakukan pembenahan.

‘’Ini harus dituntaskan. Tanggung jawab siapa sebenarnya ini,’’ papar fungsionarius Partai Golkar itu.
Sementara Patris Chan, anggota Komisi A lainnya meminta, Pemkab Solok, khususnya bagian aset segera melakukan upaya penyelamatan terhadap bangunan yang ada. (503)

Sayembara Pembuatan Lambang Daerah Dimulai

SOLOK — Momentum 100 tahun usia Kabupaten Solok yang jatuh pada 9 April akan menjadi sejarah perubahan lambang daerah penghasil beras ini. Soalnya, Pemkab Solok melaksanakan sayembara pembuatan lambang daerah. Sayembara digelar sekaitan dengan rencana Pemkab merevisi lambang daerah.

Bupati melalui surat nomor 100/69/PUM-2013, dengan resmi mengumumkan pelaksanaan sayembara yang ditujukan kepada seluruh masyarakat yang memiliki minat dan perhatian.
‘’Sayembara boleh diikuti siapa saja dan bersifat terbuka untuk umum dengan ketentuan wajib menampilkan keterangan tertulis yang menyatakan bahwa rancangan logo atau lambang daerah tersebut asli karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya, ‘’terang Kabag Humas diwakili Kasubag Humas setempat, Syamsuar Syam kepada Singgalang di Arosuka, Rabu (20/03).
Setiap peserta sayembara dapat mengirimkan dua rancangan lambang daerah dalam format PDF yang di-copykan ke dalam CD.
Peserta sayembara, wajib melampirkan identitas data pribadi beserta alamat serta nomor telepon agar bisa dihubungi panitia.
Dia menyebutkan, kriteria sayembara lambang daerah yang dikirimkan, lebih menerangkan arti dan makna unsur yang ada dalam lambang daerah tersebut, termasuk arti dan filosofinya.
Peserta bisa mengirimkan karya hasil rancangannya tersebut ke Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, melalui kepala bagian Pemerintahan Umum dengan alamat Komplek Perkantoran Bupati Solok di Arosuka. Jalan Raya Solok Padang KM 20 Arosuka, Kode Pos 27364 dengan nomor telepon (0755) 31330, 31331 dan faksimile (0755) 31333.
‘’Pendaftaran peserta dimulai sejak 13 Maret dan berakhir 4 April 2013. Pemenang akan diumumkan panitia pada 9 April di media cetak lokal terbitan Sumbar,’’jelas Kasubag Humas yang akrab disapa Adek ini.
Ia menambahkan, nominasi pemenang akan dipilih 3 orang dengan total hadiah Rp10 juta. Sedangkan lambang daerah yang dinyatakan tampil sebagai pemenang akan diseminarkan dalam seminar lambang daerah. (503)

Wako Solok Nilai Bakti Sosial Mahasiswa Bantu Program Pemerintah

Wali Kota Solok, Irzal Ilyas.
Solok, (Antara Sumbar) – Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Kota Solok sangat membantu program pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat di daerah ini.

“Kita merespon positif kiprah sejumlah perguruan tinggi yang telah melaksanakan bhakti sosial di Kota Solok, sebab kegiatan ini sangat bermanfaat dan ikut membantu menyukseskan program pemerintah, terutama dalam memberantas kemiskinan,” kata Wali Kota di Solok, Kamis.

Dikatakannya belum lama sebanyak 250 orang mahasiswa kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang yang menggelar bhakti sosial di Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok.

Sejumlah program yang dilaksanakan dalam bhakti sosial ini diantaranya menyerahkan paket sembako dan bantuan alat pendidikan kepada masyarakat dan pelajar SD Negeri 12 Tanah Garam, pengobatan gratis bagi masyarakat, penanaman tanaman obat dan lainnya.

“Kemarin kita juga menutup kegiatan praktek lapangan siswa nindya praja IPDN kampus Sumatera Barat. Selama 30 hari praktek lapangan, mereka juga melaksanakan kegiatan bhakti sosial kemasyarakatan, yang salah satunya adalah merenovasi gedung asrama putra Pondok Pesanten Waratsatul Anbiya’ Kelurahan IX Korong Kota Solok,” sebutnya.

Untuk itu, tambah ia, Pemerintah Kota (Pemkot) Solok menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada sejumlah perguruan tinggi itu terutama kepada Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat DR. Drs. H. Ismail Nurdin, M.Si dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang, Amir Muslim Malik. (aur/jno)

ANTARA Sumbar

Bakal Ada Paket Wisata Tour de Singkarak 2013

Setelah empat kali Tour de Singkarak (TdS) berlangsung, tahun ini paket wisata akan disiapkan bagi wisatawan yang tertarik menonton TdS 2013. TdS merupakan ajang balap sepeda internasional yang berlangsung di Sumatera Barat (Sumbar).

Ajang TdS yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat itu memang mengusung konsep sport tourism atau mempromosikan pariwisata suatu destinasi melalui ajang olahraga.

Seperti diungkapkan Ketua Association of The Indonesia Tours & Travel Agencies (Asita) Sumbar, Ian Hanifah, pihaknya tengah menyiapkan paket wisata TdS.

"Kita akan siapkan paket, koordinasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumbar," tutur Ian, di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, koordinasi dengan PHRI berkaitan dengan akomodasi. Jika suatu hotel penuh di hari H karena diinapi atlet dan panitia, maka akan menginap di hotel sekitar.

"Misalnya start di Bukittinggi tapi hotel penuh, menginapnya di Padang, baru transfer ke Bukittinggi saat start. Atau di Sawahlunto, menginapnya di Bukittinggi atau Solok," jelasnya.

Keterbatasan hotel berbintang memang sejak lama menjadi kendala penyelenggaraan TdS. Tahun ini, ada 16 kabupaten/kota yang terlibat TdS. Tidak semua kabupaten/kota tersebut memiliki hotel berbintang.

Namun, seperti Bukittinggi, efek TdS memunculkan hotel berbintang baru di kota ini. Menurut Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis, ada dua hotel berbintang baru di Bukittinggi. Total Bukittinggi memiliki 2 hotel bintang tiga, 2 hotel bintang 2, 8 hotel bintang satu, dan 40 hotel melati.

Selain dengan PHRI Sumbar, Asita Sumbar juga berkoordinasi dengan Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai yang melayani rute menuju Sumbar. Ian berharap paket yang ditawarkan dapat menarik wisatawan terutama dari kalangan komunitas pehobi sepeda.