PERSEROAN Terbatas (PT) Tata Nusa Jaya dari Jakarta saat ini sedang menjajaki investasi pada sektor pariwisata di Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok Jasman Rizal di Arosuka seperti yang dikutip dari antaranews.com mengatakan saat ini antara pihak PT Tata Nusa Jaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok tengah melakukan koordinasi untuk mencapai kesepakatan dalam mengelola potensi wisata di Solok.

“Setelah itu sesuai dengan aturan yang berlaku akan segera digelar proses tender untuk melanjutkan kepada tahap penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Kalau tidak ada halangan berkemungkinan pada awal tahun 2013 mendatang kami sudah bisa menggelar nota kesepahaman," ujarnya.

Dikatakan, setelah digelarnya kerjasama tersebut akan dilanjutkan dengan kesepakatan terkait daerah yang akan dikelola PT Tata Nusa Jaya. Bukti keseriusan PT Tata Nusa Jaya tersebut, pada Februari lalu pihak manajemen yang difasilitasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar telah mengadakan pertemuan dengan Bupati Solok Syamsu Rahim.

“Di antara potensi wisata kabupaten Solok yang layak dikembangkan, di antaranya convention hall, Danau Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, Hutan Taman Kota, dan pemandian air hangat,” katanya.

Ditambahkannya, selain PT Tata Nusa Jaya, kami juga tengah menjalin komunikasi dengan calon investor lainnya, karena banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti pembangunan hotel berbintang dan sebagainya. [photo istimewa]

sumber