Reses ke Dapil, Anggota DPRD Kota Solok Dihujani Keluhan
SOLOK - Beberapa perwakilan warga di daerah Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Kamis (29/11) malam,, mencurahkan semua uneg-uneg dan permasalahan mereka kepada beberapa anggota dewan setempat yang berkunjung ke daerah mereka. Kunjungan tersebut dalam rangka reses ke daerah-daerah pemilihan .
Keluhan dan uneg-uneg yang dilontarkan masyarakat tersebut tidak saja terkait dengan kinerja para wakil mereka, tapi juga pada beberapa dinas-dinas yang ada di Pemko Solok.
Salah satu permasalahan dari kinerja dari DPRD yang ditanyakan oleh salah seorang warga bernama Rinaldi, masih lemahnya pengawasan anggota dewan di bidang pelaksanaan pembangunan.
Dikatakan Rinaldi, saat ini banyak sekali proyek-proyek pembangunan terutama untuk kepentingan masyarakat banyak di daerahnya yang dikerjakan asal jadi. Baru beberapa saat digunakan, bangunannya sudah mengalami kerusakan,
“Dari tujuh proyek yang dilaksanakan di daerah Tanjung Paku, sebagian besar pengerjaannya terkesan asal jadi. Salah satunya seperti proyek tali Bandar Rajo yang sekarang kondisinya sudah berlobang dan bocor. Padahal, belum serah terima dengan pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Solok yang melakukan kunjungan ke Kelurahan Tanjung Paku yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Zulfadli SKom didampingi Murni Spd dari Komisi A serta Nasrin Dt Malintang Sutan dari Komisi C, menyatakan akan membawanya dalam rapat-rapat komisi semua permasalah dan keluhan-keluhan warga tersebut.
Terkait masalah pengawasan, dikatakan Zulfadli, hal itu disebabkan prosedur dari anggota dewan dalam melakukan pengawasan itu banyak tatacara dan aturannya. Karena itu, pengawasan- pengawasan itu adakalanya tidak sepenuhnya harus dibebankan kepada anggota dewan.
"Misalnya, yang berhubungan hal teknis, itu merupakan tanggung jawab dinas atau pemerintah terkait dalam mengawasinya," ujarnya. (adi)
Keluhan dan uneg-uneg yang dilontarkan masyarakat tersebut tidak saja terkait dengan kinerja para wakil mereka, tapi juga pada beberapa dinas-dinas yang ada di Pemko Solok.
Salah satu permasalahan dari kinerja dari DPRD yang ditanyakan oleh salah seorang warga bernama Rinaldi, masih lemahnya pengawasan anggota dewan di bidang pelaksanaan pembangunan.
Dikatakan Rinaldi, saat ini banyak sekali proyek-proyek pembangunan terutama untuk kepentingan masyarakat banyak di daerahnya yang dikerjakan asal jadi. Baru beberapa saat digunakan, bangunannya sudah mengalami kerusakan,
“Dari tujuh proyek yang dilaksanakan di daerah Tanjung Paku, sebagian besar pengerjaannya terkesan asal jadi. Salah satunya seperti proyek tali Bandar Rajo yang sekarang kondisinya sudah berlobang dan bocor. Padahal, belum serah terima dengan pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Solok yang melakukan kunjungan ke Kelurahan Tanjung Paku yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Zulfadli SKom didampingi Murni Spd dari Komisi A serta Nasrin Dt Malintang Sutan dari Komisi C, menyatakan akan membawanya dalam rapat-rapat komisi semua permasalah dan keluhan-keluhan warga tersebut.
Terkait masalah pengawasan, dikatakan Zulfadli, hal itu disebabkan prosedur dari anggota dewan dalam melakukan pengawasan itu banyak tatacara dan aturannya. Karena itu, pengawasan- pengawasan itu adakalanya tidak sepenuhnya harus dibebankan kepada anggota dewan.
"Misalnya, yang berhubungan hal teknis, itu merupakan tanggung jawab dinas atau pemerintah terkait dalam mengawasinya," ujarnya. (adi)
0 comments:
Post a Comment